Dugaan Pungli Kembali Terjadi di Puskesmas, Pasien BPJS Mengeluh Tidak Dilayani Serius
KUNINGAN – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) kembali mencoreng wajah pelayanan kesehatan di Kabupaten Kuningan. Kali ini, keluhan datang dari warga berinisial RY (25), asal Kecamatan Kuningan, yang mengaku mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berobat menggunakan fasilitas BPJS di salah satu Puskesmas di wilayah Kecamatan Kuningan.
Kepada InfoKuningan24, Senin (01/09/2025), RY membeberkan kronologis yang dialaminya. Ia menceritakan, pada 12 Juli 2025 lalu dirinya mendatangi Puskesmas untuk memeriksakan kondisi kesehatan karena merasa drop dan mengalami gejala yang mengarah pada typus. Namun, alih-alih mendapatkan pelayanan maksimal, ia justru menduga menjadi korban pungli dari oknum petugas medis.
“Saya waktu itu ngedrop, sepertinya gejala typus. Pas masuk ruangan disuruh duduk lalu diperiksa dada sebentar, kemudian oknum tersebut langsung nanya: bawa uang tidak?,” jelas RY.
RY menegaskan bahwa dirinya menggunakan fasilitas BPJS dan memastikan kartunya masih aktif. Namun setelah menjawab bahwa ia tidak membawa uang, oknum tersebut tidak melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut.
“Oknum itu langsung bilang konsumsi obat saja semoga cocok. Saya merasa kecewa, karena datang dengan harapan mendapatkan penanganan serius, malah diperlakukan seperti itu,” terangnya.
Dengan nada kesal, RY menyayangkan sikap oknum yang diduga dokter atau petugas medis tersebut. Ia menilai, tindakan meminta uang kepada pasien BPJS sangat tidak pantas, apalagi jika berimbas pada kualitas pelayanan.
“Bukan masalah uangnya. Tapi masa seorang dokter masih saja melakukan pungli ke masyarakat. Kalau memang gaji tidak cukup, jangan sampai menyusahkan orang lain dengan cara seperti itu. Perbanyak ilmu agama, biar tahu mana rezeki halal dan mana yang haram,” keluhnya.
RY berharap pihak terkait segera menindaklanjuti kasus ini, termasuk melakukan pengawasan ketat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas.
“Saya berharap pelayanan ditingkatkan. Untuk petugasnya jangan cuek, jutek, dan kalau bisa berantas oknum yang suka melakukan pungli,” tegasnya. ( *Handy* )