Tanggapan Resmi Hisana Fried Chicken atas Peredaran Video Dugaan Asusila

 


KUNINGAN – Menyusul viralnya sebuah video berdurasi sekitar satu menit yang diduga memperlihatkan tindakan asusila di salah satu gerai rumah makan cepat saji di Kabupaten Kuningan, pihak manajemen Hisana Fried Chicken akhirnya angkat bicara.

Dalam keterangan resminya, yang diterima redaksi pada Rabu (17/9/2025), manajemen menyampaikan beberapa poin penting terkait kasus tersebut.

Pertama, Hisana Fried Chicken menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi norma dan etika yang berlaku di masyarakat, sehingga segala bentuk perbuatan asusila tidak dibenarkan terjadi di lingkungan gerai manapun.

Kedua, manajemen menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang menimbulkan rasa tidak nyaman akibat beredarnya video tersebut.

Ketiga, Hisana mengungkapkan bahwa langkah tegas sudah diambil, yaitu melakukan klarifikasi dan investigasi internal terhadap karyawan yang diduga terlibat. Hasilnya, perusahaan memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian kerja kepada pihak terkait, lantaran dinilai mencoreng nama baik perusahaan.

Keempat, pihak manajemen juga menegaskan akan menelusuri lebih lanjut terkait penyebaran video tersebut. Investigasi menyeluruh akan dilakukan guna memastikan perlindungan nama baik dan citra brand Hisana Fried Chicken.

Pernyataan resmi ini ditandatangani oleh Sabrina Pusparini, SH, Legal and Corporate Secretary Hisana Group. (/rls)